Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar untuk Pengembangan Teknologi Riset

Jakarta – Perusahaan riset berbasis teknologi, Populix, berhasil mengamankan pendanaan Seri B senilai $4,3 juta atau sekitar Rp72 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh MSW V Asia Fund X dengan partisipasi dari investor sebelumnya seperti Intudo Ventures, Altos Ventures, dan Acrew Capital. Pencapaian ini menjadi sorotan positif di tengah tantangan iklim investasi global yang belum pulih sepenuhnya.

Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix, menyatakan bahwa pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat fondasi bisnis, termasuk pengembangan layanan dan inovasi berbasis teknologi. "Kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan ke Asia Tenggara, seiring dengan meningkatnya permintaan dari klien," ujarnya. Populix juga berencana mengembangkan fitur NeXa, asisten riset berbasis AI yang membantu pengguna dalam merancang kuesioner hingga analisis data.

Perkembangan Terkini Populix - Pertumbuhan Proyek: Jumlah proyek riset meningkat dua kali lipat pada tahun lalu, dengan 65% berasal dari klien berulang. - Ekspansi Industri: Populix kini melayani klien dari sektor telekomunikasi dan pemerintahan, menandakan diversifikasi portofolio. - Inovasi AI: Perusahaan sedang membangun synthetic respondents—persona buatan berbasis AI untuk mempercepat pengumpulan data.

Jeffrey Seah dari MSW Ventures menekankan bahwa Populix berperan penting dalam transformasi riset pasar tradisional menjadi real-time intelligence sensing. "Populix menggabungkan kedalaman riset konvensional dengan kecepatan AI, menghasilkan wawasan yang lebih akurat dan dapat ditindaklanjuti," jelasnya.