Peran Digital Parenting dalam Melindungi Remaja dari Pengaruh Radikalisme Gender

Serial "Adolescence" yang tayang di Netflix mengangkat kisah tragis seorang remaja bernama Jamie yang terjerumus dalam ideologi radikalisme gender, hingga melakukan tindakan kekerasan terhadap teman sekolahnya. Kasus ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya peran orang tua dalam memahami aktivitas digital anak untuk mencegah paparan konten berbahaya.

Radikalisme gender, termasuk ideologi incel (involuntary celibate), merupakan fenomena yang semakin mengkhawatirkan di kalangan remaja. Ideologi ini sering kali mempromosikan pandangan ekstrem tentang maskulinitas dan misogini, yang dapat memicu perilaku agresif. Seperti yang digambarkan dalam serial tersebut, Jamie terpapar konten-konten tersebut melalui media sosial tanpa sepengetahuan orang tuanya. Hal ini menunjukkan betapa rentannya remaja terhadap pengaruh negatif dunia digital.

Pentingnya Literasi Digital bagi Orang Tua

  • Pemahaman tentang platform digital: Orang tua perlu mengikuti perkembangan teknologi dan aplikasi yang digunakan anak.
  • Komunikasi terbuka: Menciptakan ruang aman bagi anak untuk berbagi pengalaman mereka di dunia online.
  • Pembatasan yang disepakati bersama: Diskusi tentang batasan penggunaan media sosial harus dilakukan secara setara, dengan mempertimbangkan perkembangan kognitif remaja.

Membangun Pemahaman tentang Kesetaraan Gender

Pendidikan tentang kesetaraan gender dan seksualitas yang komprehensif dapat menjadi tameng bagi remaja terhadap pengaruh radikalisme gender. Dengan pemahaman yang benar, remaja akan memiliki pandangan yang lebih positif tentang identitas gender mereka dan hubungan dengan orang lain. Selain itu, kemampuan berpikir kritis akan membantu mereka memfilter informasi yang mereka terima dari internet.

Dampak Positif Digital Parenting

  • Mencegah anak terpapar konten berbahaya.
  • Membangun hubungan yang lebih baik antara orang tua dan anak.
  • Meningkatkan kesadaran anak tentang pentingnya kesetaraan gender dan menghargai perbedaan.

Kasus Jamie dalam serial "Adolescence" menjadi pengingat bahwa pengawasan dan pendampingan orang tua dalam aktivitas digital anak tidak boleh diabaikan. Dengan pendekatan yang tepat, orang tua dapat membantu anak mereka navigasi dunia digital dengan aman dan sehat.