AC Milan Kembali Pertimbangkan Pelatih Italia Setelah Kegagalan Strategi Asing

AC Milan dikabarkan akan kembali melirik pelatih asal Italia untuk mengisi kursi kepelatihan pada musim 2025-2026. Keputusan ini diambil setelah eksperimen dengan dua pelatih asing, Paulo Fonseca dan Sergio Conceicao, gagal mengangkat performa klub di musim berjalan. Musim ini, Rossoneri mencatatkan performa yang mengecewakan, tertinggal 11 poin dari zona Liga Champions dan menghadapi potensi absen dari kompetisi elit Eropa musim depan. Kegagalan ini memaksa manajemen untuk mengevaluasi ulang strategi kepelatihan mereka dan kembali mempertimbangkan kandidat lokal yang lebih berpengalaman dan memahami dinamika sepak bola Italia.

Penunjukan pelatih baru ini tak lepas dari pergantian direktur olahraga yang direncanakan dalam beberapa minggu mendatang. Keputusan akhir mengenai pelatih kepala akan diambil secara bersamaan dengan penunjukan direktur olahraga yang baru. Hal ini menunjukkan bahwa strategi perekrutan pelatih dan manajemen klub akan terintegrasi secara menyeluruh, untuk memastikan keselarasan visi dan strategi jangka panjang.

Nama-Nama Besar dalam Radar Rossoneri

Sejumlah nama pelatih top Italia telah dikaitkan dengan kursi kepelatihan AC Milan. Menurut laporan Tuttosport, jika diberikan kebebasan penuh, Carlo Ancelotti akan menjadi prioritas utama. Namun, kemungkinan mantan pelatih AC Milan yang kini sukses bersama Real Madrid tersebut kembali ke San Siro masih belum pasti. Prestasi Ancelotti yang gemilang, termasuk dua gelar Liga Champions dan satu gelar Serie A, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi manajemen.

Selain Ancelotti, beberapa nama lain juga masuk dalam daftar pertimbangan. Diantaranya adalah Antonio Conte, Gian Piero Gasperini, Maurizio Sarri, Massimiliano Allegri, Roberto De Zerbi, dan Vincenzo Italiano. Dari sekian nama tersebut, Gasperini dari Atalanta tampaknya menjadi kandidat yang paling menonjol. Hal ini disebabkan oleh pernyataan Gasperini yang menyatakan tidak akan memperpanjang kontraknya di Atalanta setelah 2026. Oleh karena itu, kesempatan untuk memboyongnya ke San Siro terbuka lebar. Namun, pertimbangan lain seperti gaya bermain, filosofi sepak bola, dan kesesuaian dengan skuat AC Milan saat ini juga akan menjadi pertimbangan penting bagi manajemen dalam menentukan pilihannya.

Tantangan Besar Menanti Rossoneri

AC Milan menghadapi tantangan besar untuk kembali ke jalur persaingan di puncak klasemen Serie A. Penunjukan pelatih dan direktur olahraga yang tepat menjadi kunci keberhasilan. Proses seleksi yang matang dan pertimbangan yang komprehensif sangat diperlukan untuk memastikan klub kembali bersaing di level tertinggi. Keputusan yang diambil bukan hanya akan menentukan nasib klub di musim depan, tetapi juga arah jangka panjang AC Milan dalam peta persaingan sepakbola Italia dan Eropa.