Korlantas Polri Prioritaskan Penindakan ODOL dan Travel Gelap Jelang Operasi Ketupat 2025
Korlantas Polri Fokus Tekan Angka Kecelakaan dan Lancarkan Arus Mudik Operasi Ketupat 2025
Direktorat Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tengah mempersiapkan strategi terpadu untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025 dalam Operasi Ketupat. Prioritas utama penindakan difokuskan pada dua hal krusial: pemberantasan kendaraan yang melanggar aturan Over Dimension and Overload (ODOL) dan penindakan tegas terhadap praktik travel gelap. Langkah ini diambil sebagai respon atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas dalam dua tahun terakhir, yang mencapai 152.000 kasus di tahun 2023 dan sedikit menurun menjadi 150.000 kasus di tahun 2024.
Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Direktur Gakkum Korlantas Polri, menegaskan komitmen institusi untuk menurunkan angka kecelakaan secara signifikan di tahun 2025. "Penindakan hukum terhadap pelanggaran ODOL dan travel gelap akan diintensifkan," tegas Brigjen Slamet dalam keterangan resminya. "Kedua hal ini merupakan faktor utama penyebab kecelakaan dan gangguan arus lalu lintas selama musim mudik." Selain penegakan hukum, Korlantas Polri juga akan memperkuat upaya preventif dan preemtif melalui peningkatan edukasi kepada masyarakat, serta patroli dan pengawasan yang lebih ketat di seluruh jalur mudik.
Lebih lanjut, Brigjen Slamet merinci strategi yang akan diterapkan. Strategi ini meliputi:
- Penegakan Hukum yang Lebih Tegas: Penindakan hukum akan difokuskan pada pelanggaran ODOL dan travel gelap, yang dianggap sebagai ancaman serius terhadap keselamatan pengguna jalan. Tim penegak hukum akan ditempatkan di titik-titik rawan kecelakaan dan pelanggaran.
- Penguatan Satgas Kamseltibcarlantas: Satuan Tugas Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Satgas Kamseltibcarlantas) akan diaktifkan secara penuh. Satgas ini akan melibatkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA), Tim Urai, dan Tim Rekayasa Lalu Lintas untuk merespon cepat dan efektif terhadap kemacetan dan kecelakaan di jalan tol. Patroli intensif akan menjadi fokus utama Satgas di jalan tol.
- Antisipasi Cuaca Ekstrem: Korlantas Polri juga telah mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan banjir dan mengganggu kelancaran arus mudik. Petugas di lapangan akan diinstruksikan untuk sigap mengatur arus kendaraan, terutama di daerah rawan banjir, guna mencegah terjadinya penumpukan kendaraan.
- Kerjasama Antar Instansi: Korlantas Polri akan berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan keberhasilan Operasi Ketupat 2025. Kerjasama ini akan mencakup berbagi informasi, koordinasi pelaksanaan operasi, dan pemanfaatan sumber daya.
Dengan langkah-langkah komprehensif ini, Korlantas Polri optimistis dapat menciptakan arus mudik yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pemudik. Target penurunan angka kecelakaan menjadi prioritas utama dalam Operasi Ketupat 2025.