Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi tengah mempersiapkan pembangunan Teras Sriwijaya, sebuah fasilitas multifungsi yang dirancang khusus untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) sekaligus menjadi destinasi wisata masyarakat. Proyek ini dibangun di atas aliran Sungai Cimahi dengan lantai berbahan kaca, menggabungkan fungsi ekonomi dan rekreasi.

Lokasi pembangunan Teras Sriwijaya dipilih untuk mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Sriwijaya Raya akibat PKL yang berjualan di tepi jalan. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menegaskan bahwa fasilitas ini akan menjadi solusi tata kelola PKL tanpa mengurangi akses jalan bagi pengendara. "Dengan penempatan PKL di atas sungai, aktivitas jual-beli tidak lagi mengganggu lalu lintas," ujarnya.

Berikut beberapa fitur utama Teras Sriwijaya: - Desain ramah lingkungan: Struktur bangunan mempertimbangkan kelestarian sungai dengan menyediakan celah sirkulasi air. - Keamanan prioritas: Material kaca yang digunakan memenuhi standar keamanan untuk pengunjung dan pedagang. - Pendanaan berkelanjutan: Proyek ini dibiayai melalui dana bagi hasil pajak kendaraan bermotor.

Pembangunan akan dimulai April 2025 dengan tahap awal berupa pembongkaran pagar trotoar usang. Dukungan juga datang dari Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, yang menilai perencanaan proyek ini telah matang dan siap diimplementasikan.