Losail, Qatar - Fabio Di Giannantonio mengalami kekecewaan besar dalam balapan MotoGP Qatar 2025 setelah insiden tabrakan dengan Alex Marquez merusak peluangnya untuk meraih podium. Pebalap tim Pertamina Enduro VR46 itu terpaksa keluar dari lintasan akibat senggolan dari belakang oleh Marquez, yang membuatnya terjatuh ke posisi ke-21.

Di Giannantonio, yang akrab disapa Diggia, sebelumnya menunjukkan performa kuat dengan menempati posisi kelima dalam kualifikasi. Ia bahkan sempat bersaing ketat di barisan terdepan pada awal balapan. Namun, situasi berubah drastis ketika Marquez melakukan kesalahan dalam manuver, menyebabkan kontak yang mengakhiri harapan Diggia untuk finis di posisi teratas.

• Long Lap Penalty: Alex Marquez dijatuhi hukuman long lap penalty setelah insiden tersebut, meskipun ia masih mampu finis di posisi ketujuh (kemudian naik ke posisi keenam setelah penalti untuk Maverick Vinales).
• Komentar Diggia: "Saya memiliki kecepatan untuk podium hari ini, tetapi sayangnya, manuver Alex sangat berbahaya dan tidak pantas terjadi di level kejuaraan ini," ujar Diggia. Ia juga menyoroti ketidakseimbangan antara kesalahan yang dibuat dan hukuman yang diberikan.
• Kerusakan Motor: Akibat insiden, motor Diggia mengalami kerusakan signifikan, menghambat usahanya untuk kembali bersaing. Ia bahkan menerima penalti turun satu posisi setelah bersenggolan dengan Joan Mir.
• Kepedulian terhadap Keselamatan: Diggia juga menyebutkan insiden terpisah dengan Jorge Martin, yang mengalami lowside di depannya. "Saya lega Martin baik-baik saja. Keselamatan adalah prioritas utama dalam olahraga berisiko seperti ini," tambahnya.

Alex Marquez mengakui kesalahannya dan telah meminta maaf kepada Diggia serta timnya. Namun, insiden ini tetap meninggalkan tanda tanya tentang konsistensi penerapan sanksi dalam balapan MotoGP.