BNBR Torehkan Pertumbuhan Kinerja Keuangan di Tengah Tantangan Global
Jakarta — PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menunjukkan ketangguhan bisnis dengan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 27,07 persen pada tahun 2024, mencapai Rp336,04 miliar dari sebelumnya Rp264,45 miliar. Peningkatan ini didukung oleh kenaikan pendapatan bersih sebesar 2,94 persen menjadi Rp3,86 triliun, mencerminkan stabilitas operasional perusahaan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Anindya Novyan Bakrie, Direktur Utama & CEO BNBR, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari eksekusi sejumlah proyek strategis di sektor manufaktur dan elektrifikasi transportasi publik. "Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat portofolio bisnis guna menciptakan nilai tambah bagi pemangku kepentingan," tegasnya.
Pendorong Pertumbuhan
- PT Bakrie Metal Industries (BMI) Group menyumbang kenaikan pendapatan Rp247,37 miliar (10,8 persen).
- PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan 44,1 persen berkat penjualan bus listrik.
Roy Hendrajanto M. Sakti, Direktur Keuangan BNBR, menyatakan bahwa restrukturisasi korporasi telah memperkuat struktur keuangan perusahaan. Rasio utang terhadap aset turun dari 63 persen menjadi 43 persen, sementara current ratio melonjak dari 100 persen ke 169 persen. "Ini menjadi fondasi kuat untuk ekspansi bisnis ke depan," jelasnya.
Inovasi di Sektor Elektrifikasi dan Energi Terbarukan
- VKTR berhasil merampungkan fasilitas perakitan kendaraan listrik berbasis CKD di Magelang, dengan sertifikasi TKDN di atas 40 persen.
- Penjualan 21 unit bus listrik ke TransJakarta serta pengiriman truk dan forklift listrik untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN).
- PT Helio Synar Energi mengembangkan PLTS Atap di sejumlah fasilitas industri dengan kapasitas signifikan.
Diversifikasi Bisnis dan Proyek Berkelanjutan
BNBR juga merambah sektor konstruksi berteknologi tinggi melalui kolaborasi dengan COBOD International dari Denmark. PT Modula Sustainability Indonesia menjadi pelopor dalam teknologi pencetakan 3D untuk material bangunan ramah lingkungan.
Kinerja Anak Usaha Lainnya
- PT Bakrie Pipe Industries (BPI) mencatat pendapatan Rp2,29 triliun (naik 2,3 persen).
- PT Southeast Asia Pipe Industries (SEAPI) meraih kenaikan pendapatan 89 persen.
- PT Bakrie Indo Infrastructure (BIIN) dan PT Bakrie Construction (BCons) masing-masing mencatat pertumbuhan 33,3 persen dan 396,7 persen.
Dengan portofolio yang terdiversifikasi dan fokus pada teknologi hijau, BNBR memposisikan diri sebagai pemain kunci dalam transformasi industri berkelanjutan di Indonesia.