Chery tengah mempersiapkan peluncuran mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) pertama mereka di pasar Indonesia dalam waktu dekat. Model ini akan berbasis pada Tiggo 8 dan dilengkapi dengan teknologi terbaru yang dinamai Chery Super Hybrid (CSH).

Menurut Budi Darmawan, Sales Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), CSH merupakan branding khusus yang dipilih untuk membedakan teknologi hybrid mereka dari kompetitor. "CSH bukan sekadar hybrid biasa, melainkan satu tingkat lebih maju. Kami ingin memperkenalkan inovasi ini dengan identitas yang kuat," jelas Budi dalam jumpa pers di Jakarta.

Berikut beberapa keunggulan teknologi CSH yang diungkapkan oleh Chery:

• Efisiensi Energi Tinggi: Teknologi ini memegang rekor Guinness World Records untuk jarak tempuh terpanjang tanpa pengisian bahan bakar, mencapai 2.369 km.
• Generasi Kelima: CSH telah melalui lima generasi pengembangan, dengan versi terbaru menawarkan efisiensi termal hingga 44,5%.
• Konsumsi Bahan Bakar: Mampu mencapai 76 km/liter dalam mode hybrid, dengan jarak tempuh mode listrik hingga 90 km.
• Performa Tinggi: Akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 6,8 detik berkat kombinasi mesin turbo 1.500 cc dan motor listrik bertenaga 201 dk.

Zeng Shuo, Country Director PT Chery Sales Indonesia, menambahkan bahwa baterai lithium iron phosphate pada CSH telah memenuhi standar IP68, menjadikannya tahan terhadap kondisi ekstrem seperti air, debu, dan suhu tinggi hingga 95°C. Selain itu, teknologi pengisian cepat memungkinkan baterai terisi dari 30% ke 80% hanya dalam 20 menit.

Peluncuran Chery Tiggo 8 CSH ini menandai langkah besar Chery dalam memperluas jangkauan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, sekaligus memperkuat posisinya di segmen kendaraan hybrid premium.