Fakta di Balik Klaim Produksi Tas Mewah Brand Global
Sebuah klaim kontroversial mengenai asal-usul produksi tas mewah merek ternama viral di platform TikTok. Video tersebut menyatakan bahwa 80% tas branded diproduksi di China sebelum diberi label merek terkenal. Namun, investigasi mendalam membuktikan bahwa klaim ini tidak sepenuhnya akurat, terutama untuk merek-merek premium seperti Hermès, Prada, dan Saint Laurent.
Membedah Proses Produksi Mewah - Hermès: Seluruh proses pembuatan tas Hermès, termasuk penyamakan kulit, dilakukan di Prancis. Pusat produksinya tersebar di wilayah seperti Pantin, Ardennes, dan Lyon. Pembuatan satu tas memakan waktu 1-40 jam, dengan pelatihan perajin mencapai 5 tahun. Setiap tas dilengkapi kode autentikasi yang menunjukkan tahun dan lokasi produksi. - Prada Group: Merek seperti Prada dan Miu Miu diproduksi di Kompleks Valvigna, Tuscany, Italia. Proses manufaktur ketat memastikan kualitas dan keaslian produk. - Saint Laurent: Memiliki fasilitas produksi di Prancis dan Italia, khususnya di distrik Tuscany yang dikenal sebagai pusat kerajinan kulit mewah.
Regulasi Pelabelan yang Ketat - AS: Standar 'made in USA' oleh FTC mensyaratkan seluruh komponen dan proses produksi harus berasal dari dalam negeri. - Uni Eropa: Peraturan UE 952/2013 dan sertifikasi 'Origine France Garantie' (OFG) menjamin transformasi substansial produk terjadi di negara terkait. Prancis dan Italia menerapkan aturan lebih ketat untuk melindungi industri mewah lokal.
Klaim dalam video TikTok dinilai meragukan mengingat kompleksitas regulasi dan komitmen merek-merek mewah dalam menjaga kualitas serta identitas produk mereka.