Katy Perry dan Lima Perempuan Lakukan Misi Bersejarah ke Luar Angkasa dengan Blue Origin
Misi luar angkasa komersial terbaru Blue Origin mencatat sejarah dengan meluncurkan enam perempuan, termasuk megabintang Katy Perry, ke luar angkasa dalam penerbangan suborbital yang singkat namun bersejarah. Roket New Shepard lepas landas dari fasilitas Blue Origin di Texas Barat pada Selasa (15/4/2025), membawa seluruh kru perempuan pertama perusahaan tersebut melintasi garis Kármán - batas imajiner yang diakui internasional sebagai pintu gerbang menuju luar angkasa.
Selama 11 menit penerbangan, para awak mengalami sensasi tanpa bobot sambil menikmati pemandangan Bumi dari ketinggian lebih dari 100 kilometer. Selain Perry, kru terdiri dari berbagai profesi terkemuka: jurnalis Gayle King, ilmuwan Amanda Nguyen dan Aisha Bowe, produser film Kerianne Flynn, serta Lauren Sanchez yang sekaligus bertindak sebagai pemimpin misi dan tunangan pendiri Blue Origin Jeff Bezos.
Beberapa momen penting selama misi: - Katy Perry menyanyikan lagu klasik 'What A Wonderful World' karya Louis Armstrong - Perry membawa bunga daisy sebagai simbol penghubung dengan putrinya - Sanchez menjadi perempuan pertama yang memimpin misi komersial Blue Origin - Seluruh kru menunjukkan reaksi emosional saat kembali ke Bumi
Blue Origin dalam pernyataannya menyebut misi ini sebagai 'lompatan besar bagi inklusivitas dalam eksplorasi antariksa'. Perusahaan milik Bezos ini telah melakukan 11 penerbangan wisata luar angkasa sejak memulai operasi komersial pada 2021. Misi terbaru ini diperkirakan bernilai sekitar $150.000 per kursi, menandai babak baru dalam industri pariwisata antariksa yang semakin terbuka untuk kalangan sipil.
Penerbangan ini menjadi tonggak penting setelah 62 tahun sejak Valentina Tereshkova dari Uni Soviet menjadi perempuan pertama yang mencapai orbit. Para peserta menggambarkan pengalaman ini sebagai transformatif, dengan Perry menyatakan perasaannya 'sangat terhubung dengan cinta' setelah mendarat. Misi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk menjelajahi final frontier.