Arsenal akan menghadapi ujian berat saat bertandang ke Santiago Bernabéu dalam leg kedua perempat final Liga Champions. Meski membawa modal kemenangan telak 3-0 dari pertemuan pertama, tim besutan Mikel Arteta ini tetap menegaskan niat untuk meraih hasil positif di markas Los Blancos.

Pertandingan yang digelar pada Kamis dini hari WIB ini menjadi momen krusial bagi kedua tim. Real Madrid, dengan segudang pengalaman di kompetisi elit Eropa, bertekad memanfaatkan dukungan penuh suporter kandang untuk membalikkan keadaan. Sementara itu, Arsenal datang dengan strategi untuk mempertahankan dominasi mereka.

Faktor Penting dalam Pertandingan: - Mentalitas menang yang ditanamkan Arteta kepada skuadnya - Rekor comeback Madrid di fase knockout yang terakhir terjadi puluhan tahun lalu - Performa solid Arsenal sepanjang musim dengan selisih kekalahan tak lebih dari dua gol

Pelatih Arsenal Mikel Arteta menegaskan, "Kami datang dengan pola pikir untuk menang dan bermain dominan. Keyakinan tim sangat tinggi setelah hasil di leg pertama, tapi kami sadar ini akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda."

Sejarah mencatat Madrid hanya pernah tiga kali membalikkan defisit tiga gol atau lebih di fase knockout, dengan yang terakhir terjadi pada 1985. Sementara Arsenal musim ini menunjukkan konsistensi dengan belum pernah kalah lebih dari dua gol dalam satu pertandingan.