Chery Tiggo 8 CSH, salah satu mobil hibrida plug-in (PHEV) terbaru dari produsen otomotif asal China, diprediksi akan segera meluncur di Indonesia dengan harga yang bersaing. Meskipun pihak Chery belum mengungkapkan angka pasti, pejabat perusahaan menegaskan bahwa harga mobil ini tidak akan berada di kisaran Rp 400 juta hingga Rp 500 juta.

Zheng Shuo, Country Director PT Chery Sales Indonesia (CSI), menjelaskan bahwa teknologi super hybrid yang ditawarkan oleh Tiggo 8 CSH membuat harganya tidak mungkin semurah itu. "Untuk mobil PHEV dengan kapasitas 7 penumpang, harga pasar saat ini berkisar antara Rp 600 juta hingga Rp 800 juta. Kami menawarkan teknologi yang lebih canggih," ujar Shuo dalam sebuah kesempatan di Jakarta. Ia juga menambahkan bahwa harga produk harus rasional dan sesuai dengan nilai teknologi yang diberikan.

Berikut beberapa poin penting mengenai Chery Tiggo 8 CSH: - Dilengkapi dengan teknologi super hybrid (PHEV). - Kapasitas penumpang mencapai 7 orang. - Harga diprediksi berada di kisaran Rp 600 juta hingga hampir Rp 700 juta. - Sudah diluncurkan di Filipina dengan nama Tiggo 8 Pro PHEV dan dibanderol sekitar Rp 665 juta.

Shuo menekankan bahwa meskipun ada ekspektasi masyarakat mengenai harga mobil China yang lebih murah, Chery tetap berkomitmen untuk menawarkan produk berkualitas dengan harga yang wajar. "Kami tidak bisa menjual dengan harga terlalu murah jika itu tidak mencerminkan nilai produk," tegasnya. Dengan demikian, Chery Tiggo 8 CSH diharapkan dapat menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang mencari mobil PHEV dengan fitur lengkap dan harga kompetitif.