Mahasiswa UKI Meninggal Dunia Usai Diduga Dikeroyok; Pihak Kampus Berduka dan Berkomitmen Terbuka
Mahasiswa UKI Meninggal Dunia, Diduga Dikeroyok Sesama Mahasiswa
Universitas Kristen Indonesia (UKI) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), Kenzha Ezra Walewangko (22 tahun), yang diduga menjadi korban pengeroyokan di lingkungan kampus pada Selasa, 4 Maret 2025. Peristiwa yang menggemparkan ini telah dibenarkan oleh pihak kepolisian dan saat ini tengah menjadi fokus penyelidikan. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan melalui akun Instagram resmi UKI (@uki_1953), pihak universitas menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, teman, dan seluruh civitas akademika. UKI menegaskan komitmennya untuk sepenuhnya berkolaborasi dengan pihak berwajib dalam mengungkap seluruh fakta terkait insiden ini.
Pihak UKI menekankan pentingnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Pernyataan tersebut secara tegas meminta seluruh pihak untuk menahan diri dari penyebaran informasi yang belum diverifikasi kebenarannya oleh kepolisian. Universitas juga berkomitmen untuk memberikan informasi terbaru dan akurat kepada publik melalui kanal komunikasi resmi UKI, guna mencegah penyebaran informasi yang tidak benar dan spekulatif yang dapat memperkeruh suasana dan menyakiti keluarga korban.
Kronologi dan Investigasi Kepolisian
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, telah membenarkan adanya peristiwa ini dan menyatakan bahwa kasus tersebut saat ini sedang dalam tahap penyelidikan intensif. Pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman terhadap alat bukti yang telah dikumpulkan untuk mengungkap kronologi kejadian secara detail. Meskipun belum dapat merilis detail kronologi, Kepolisian memastikan akan menuntaskan penyelidikan secara profesional dan transparan.
Sementara itu, Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, menjelaskan bahwa laporan resmi kasus tersebut diterima oleh Polres Metro Jakarta Timur. Laporan tersebut diajukan oleh pihak kampus UKI yang langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian sejak awal kejadian. Kasus pengeroyokan ini diduga terjadi di area parkir motor kampus sekitar pukul 20.00 WIB, dan video amatir yang merekam peristiwa tersebut telah tersebar luas di media sosial.
Dukungan dan Transparansi
UKI menyatakan akan terus berkoordinasi dan memberikan dukungan penuh kepada pihak kepolisian dalam proses investigasi. Universitas juga menegaskan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala melalui kanal-kanal resminya. Pihak kampus berharap agar seluruh pihak dapat bersabar dan memberikan ruang kepada pihak berwajib untuk bekerja secara profesional dalam mengungkap kebenaran atas kasus yang telah menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh civitas akademika UKI.
UKI berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan kondusif bagi seluruh mahasiswanya. Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi UKI untuk terus meningkatkan keamanan dan pengawasan di lingkungan kampus guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Pihak universitas juga membuka diri bagi siapapun yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera menghubungi pihak berwajib.