Lumajang, Jawa Timur – Gunung Semeru kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dengan erupsi yang terjadi pada Rabu (16/4/2025). Letusan tersebut memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari puncak gunung, disertai dengan sebaran material vulkanik ke arah utara dan timur laut.

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, erupsi tercatat pada pukul 07.28 WIB dengan amplitudo seismik mencapai 22 mm dan durasi gempa vulkanik selama 123 detik. Status gunung tetap berada pada level Waspada (Level II), mengindikasikan potensi ancaman yang perlu diwaspadai masyarakat sekitar.

Rekomendasi untuk Masyarakat: - Hindari aktivitas dalam radius 13 kilometer dari puncak, terutama di sektor tenggara sepanjang aliran Besuk Kobokan. - Jaga jarak minimal 500 meter dari tepi sungai yang berhulu di Gunung Semeru. - Waspadai ancaman sekunder seperti awan panas guguran (APG), aliran lahar, dan guguran lava.

Aliran sungai yang berpotensi terdampak meliputi Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. Pihak berwenang terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik dan akan memberikan pembaruan informasi jika terjadi perubahan signifikan.