Paris Saint-Germain (PSG) harus mengakui keunggulan Aston Villa dengan skor 2-3 dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Villa Park, Rabu (16/3/2025). Meski mengalami kekalahan, tim asal Prancis tersebut tetap melaju ke babak semifinal berkat keunggulan agregat 5-4.

Pada pertandingan tersebut, PSG sempat memimpin dua gol lebih dulu melalui Achraf Hakimi dan Nuno Mendes. Namun, Aston Villa berhasil membalikkan keadaan dengan tiga gol beruntun yang dicetak oleh Youri Tielemans, John McGinn, dan Ezra Konsa. Pelatih PSG, Luis Enrique, mengakui bahwa timnya harus belajar dari kesalahan yang dilakukan dalam pertandingan ini.

• Dominasi awal yang tidak dimanfaatkan: PSG menguasai pertandingan sejak menit awal dan berhasil mencetak dua gol. Namun, kegagalan mempertahankan keunggulan menjadi titik lemah yang harus diperbaiki.
• Tekanan di kandang lawan: Enrique menekankan betapa sulitnya bermain di Villa Park dengan dukungan penuh suporter tuan rumah. Atmosfer ini dinilai berpengaruh besar terhadap performa tim.
• Pelajaran untuk babak berikutnya: Pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa timnya tidak boleh lagi membuang keunggulan di fase-fase krusial Liga Champions.

Meski kalah, Enrique tetap memuji performa Aston Villa yang dinilainya tampil luar biasa. Ia juga mengakui tingginya level kompetisi di Liga Champions yang mengharuskan setiap tim untuk selalu waspada. PSG kini menanti lawan di semifinal yang akan ditentukan dari hasil pertandingan antara Real Madrid dan Arsenal.