Blora - Sebanyak 109 calon jemaah haji dari Kecamatan Blora mengikuti rangkaian manasik haji di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Blora pada Rabu (16/4/2025). Di antara peserta tersebut, terselip kisah inspiratif seorang nenek berusia 92 tahun bernama Dasmi yang akan menunaikan rukun Islam kelima didampingi putri bungsunya.

Mbah Dasmi, yang lahir pada 1933, menjadi salah satu jemaah haji tertua dalam kelompok tersebut. Persiapan fisik telah dilakukannya dengan rutin berjalan kaki dan menyapu halaman rumah setiap pagi. "Kondisi ibu tetap aktif meski usianya sudah sepuh," ujar Heni (51), putri bungsu yang akan mendampingi sang ibu.

Proses pendaftaran haji Mbah Dasmi memiliki cerita tersendiri: - Bermula dari pendaftaran tahun 2019 - Biaya diperoleh dari tabungan hasil pemberian anak-cucu - Sistem gotong royong keluarga sejak suaminya wafat tahun 1974

"Semua cucu sudah bekerja dan rutin menyisihkan uang untuk nenek," tutur Dasmi yang mengaku menyimpan semua pemberian keluarga dalam celengan khusus. Perjalanan spiritual ini semakin bermakna karena bisa dilakukan bersama Heni yang telah terdaftar sebagai calon haji sejak 2013.

Pengalaman umrah tahun 2017 membuat Dasmi bersikukuh harus didampingi keluarga selama ibadah haji. "Saya tak sanggup sendirian, kondisi di Arab Saudi cukup berat," jelas nenek delapan anak ini. Total jemaah haji asal Blora tahun 2025 mencapai 559 orang yang akan diberangkatkan dalam tiga kloter mulai pertengahan Mei.