Uji Coba BMW i7: Performa Tangguh, Efisiensi Daya Memuaskan dalam Perjalanan Jauh

Uji Coba BMW i7: Performa Tangguh, Efisiensi Daya Memuaskan dalam Perjalanan Jauh

BMW i7, sedan listrik premium yang sarat dengan teknologi canggih, telah diuji secara menyeluruh untuk mengkaji performa dan efisiensi dayanya. Pengujian yang dilakukan oleh redaksi melibatkan perjalanan jarak jauh dengan berbagai kondisi, memberikan gambaran komprehensif mengenai kemampuan kendaraan listrik mewah ini. Hasilnya menunjukkan performa yang mengesankan dan efisiensi daya yang tetap optimal meskipun dalam kondisi operasional yang realistis.

Dari segi performa, BMW i7 dipersenjatai dengan dua motor listrik, masing-masing menggerakkan roda depan dan belakang. Motor listrik pada roda depan menghasilkan tenaga sebesar 190 kW (258 Tk), sementara motor listrik pada roda belakang menghasilkan tenaga 230 kW (313 Tk). Gabungan kedua motor ini menghasilkan tenaga maksimum 544 Tk dan torsi puncak 745 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam yang dicapai dalam 4,5 detik membuktikan kemampuan akselerasi yang responsif. Meskipun kecepatan maksimumnya dibatasi pada 240 km/jam, performa keseluruhan i7 tetap impresif.

Sistem suspensi adaptif pada BMW i7 turut berperan penting dalam menjaga stabilitas kendaraan. Suspensi yang dapat mengatur ketinggian secara otomatis akan turun hingga 10 mm pada mode Sport atau saat kecepatan melebihi 120 km/jam. Penurunan pusat gravitasi ini secara signifikan meningkatkan stabilitas dan handling kendaraan, khususnya pada kecepatan tinggi.

Efisiensi daya BMW i7 diuji dalam perjalanan sejauh 579 km dari Semarang ke Karawang dalam rangkaian Electrification Journey Festival 2025. Perjalanan yang memakan waktu 6 jam 34 menit ini dilakukan dengan kondisi simulasi penggunaan sehari-hari. Mobil diisi oleh empat penumpang dewasa dengan tambahan beban sekitar 250 kg. Pengaturan AC pada level rendah (Low) dan kecepatan level 1, serta kecepatan rata-rata 90-100 km/jam dalam mode berkendara Eco, digunakan untuk mendapatkan data yang akurat. Hasilnya menunjukkan konsumsi energi sebesar 5,7 km/kWh. Angka ini menunjukkan efisiensi daya yang baik mengingat kondisi pengujian yang realistis.

Dengan kapasitas baterai 101,7 kWh, BMW mengklaim jangkauan berkendara i7 antara 590 km hingga 625 km. Hasil uji coba membuktikan bahwa klaim tersebut cukup realistis, dengan sedikit deviasi yang dapat dimaklumi mengingat faktor-faktor seperti kondisi jalan, gaya mengemudi, dan beban penumpang.

Kesimpulannya, BMW i7 tidak hanya menawarkan kenyamanan dan fitur-fitur mewah, tetapi juga performa yang tangguh dan efisiensi daya yang memuaskan. Harga jualnya yang mencapai Rp 3,415 miliar (OTR Jakarta) untuk varian one tone dan Rp 3,576 miliar (OTR Jakarta) untuk varian two tone merefleksikan kualitas dan teknologi canggih yang ditawarkan.

Spesifikasi Singkat: * Tenaga Maksimum: 544 Tk * Torsi Puncak: 745 Nm * Akselerasi 0-100 km/jam: 4,5 detik * Kecepatan Maksimum: 240 km/jam * Kapasitas Baterai: 101,7 kWh * Jangkauan: 579 km (hasil uji coba) * Efisiensi Daya: 5,7 km/kWh (hasil uji coba)