Mal Rongsok Depok: Destinasi Unik dari Barang Bekas yang Didaur Ulang
DEPOK — Sebuah bangunan tiga lantai di Jalan Kukusan Raya, Beji, Kota Depok, mencuri perhatian sebagai destinasi wisata yang unik. Dikenal sebagai Mal Rongsok, tempat ini seluruhnya dibangun dari material bekas yang dikumpulkan dan diolah oleh Nur Holis (58), sang pengelola. Konsep ini tidak hanya menarik penggemar barang antik, tetapi juga mereka yang mencari barang bekas berkualitas dengan harga terjangkau.
Nur Holis menjelaskan bahwa tidak ada satupun bagian bangunan yang menggunakan bahan baru. "Semua berasal dari barang bekas, sesuai dengan konsep tempat ini," ujarnya. Tangga menuju lantai atas, misalnya, terbuat dari besi bekas proyek yang dilapisi tripleks dan karpet masjid tak terpakai. Lantainya sendiri disusun dari karpet bekas berwarna merah dan hijau untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
- Tiang penyangga: Berasal dari sisa pembongkaran pusat perbelanjaan seperti Margo City dan Depok Mall.
- Furnitur unik: Di lantai tiga, pengunjung dapat menemukan kasur, rak TV, hingga standee Gojek yang tersusun rapi.
- Konsep daur ulang: Setiap sudut bangunan dirancang layaknya puzzle, menggabungkan berbagai barang bekas menjadi struktur yang kokoh dan fungsional.
Nur Holis tidak hanya menjual barang bekas, tetapi juga melatih tim teknisi dan tukang untuk merakit barang-barang tersebut. "Saya bisa mengerjakan semuanya, dari listrik hingga kayu. Tidak perlu memanggil tukang luar," katanya. Bagi Holis, Mal Rongsok adalah ruang imajinasi yang membuktikan bahwa limbah bisa dihidupkan kembali dengan kreativitas.
Salah satu pengunjung, Silvana (45), mengaku telah tiga kali berkunjung. "Barang-barang di sini berkualitas dan harganya sangat terjangkau. Sangat membantu untuk kebutuhan kontrakan dan homestay saya," tuturnya. Mal Rongsok tidak sekadar tempat jual beli, tetapi juga simbol inovasi dalam pemanfaatan barang bekas.