Akad Nikah Penuh Perjuangan: Pengantin Pria Jalani Ijab Kabul dalam Kondisi Diinfus Akibat DBD

Sebuah momen mengharubirkan terjadi di Kabupaten Sragen ketika seorang pengantin pria, Shendy (29 tahun), terpaksa menjalani prosesi ijab kabul dalam keadaan masih terpasang infus. Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) ini menunjukkan keteguhan hati untuk menyempurnakan hari bahagianya meski dalam kondisi fisik yang lemah.

Berikut kronologi lengkap peristiwa tersebut:

  • Kondisi Kesehatan Pengantin: Shendy mulai menunjukkan gejala DBD sejak Rabu (9/4/2025) dan sempat menjalani perawatan di Puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
  • Persetujuan Medis: Tim dokter spesialis memberikan izin khusus setelah melihat adanya peningkatan kadar trombosit dari 18.000 menjadi 20.000, meski masih jauh di bawah angka normal 150.000.
  • Prosesi Pernikahan: Acara berlangsung selama tiga jam dengan pendampingan tenaga medis, dimulai pukul 08.30 WIB hingga 10.30 WIB, termasuk sesi foto singkat dengan keluarga.
  • Pengawasan Ketat: Selama berada di luar rumah sakit, Shendy tetap dalam pantauan tim medis yang datang menggunakan ambulans lengkap dengan peralatan darurat.

Pasangan pengantin tampil memukau dengan Shendy mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan peci, sementara sang istri, Umi Khulsum (28 tahun), berbalut gaun pengantin putih dengan hiasan kepala dan rangkaian melati. Meski wajahnya terlihat pucat, senyum bahagia tetap menghiasi wajah Shendy sepanjang acara.

"Kami benar-benar memprioritaskan keselamatan pasien," tegas Haris Almacca, Wakil Direktur Pelayanan dan Mutu RSUD setempat. "Setiap detil telah kami persiapkan, mulai dari transportasi hingga protokol darurat jika terjadi keadaan yang tidak diinginkan."