Taman Safari Indonesia Klaim Tidak Terkait dengan Kasus Kekerasan Eks Artis Sirkus
Taman Safari Indonesia Group secara resmi menyatakan tidak memiliki hubungan bisnis maupun hukum dengan mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) yang mengaku mengalami kekerasan. Pernyataan ini disampaikan menyusul audiensi sejumlah eks artis sirkus dengan Kementerian Hukum dan HAM pada Selasa (15/4/2025).
Dalam keterangan resminya, Finky Santika Nh, Head of Media and Digital Taman Safari Indonesia Group, menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya beroperasi secara independen dan tidak terlibat dalam kasus yang dilaporkan. "Taman Safari Indonesia Group adalah entitas bisnis legal yang menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan tidak terkait dengan pihak-pihak yang disebutkan," tegas Finky.
Beberapa poin penting yang disampaikan Taman Safari: - Tidak ada afiliasi dengan mantan pemain OCI yang melaporkan kekerasan. - Masalah yang dibahas dalam audiensi bersifat personal dan tidak melibatkan institusi. - Komitmen terhadap konservasi, edukasi, dan layanan publik selama lebih dari 40 tahun.
Finky juga mengingatkan masyarakat untuk lebih kritis dalam menerima informasi, terutama yang beredar di platform digital. "Kami menghimbau agar publik tidak mudah terpengaruh oleh narasi yang tidak didukung bukti kuat," tambahnya.