Modus Penipuan Digital: Wanita Diduga Manipulasi Bukti Transfer di Pusat Perbelanjaan Jakarta

Jakarta – Sebuah insiden penipuan digital terjadi di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Jakarta Selatan. Seorang wanita diduga melakukan manipulasi bukti transfer saat melakukan transaksi belanja senilai lebih dari Rp 2 juta. Kejadian ini terekam jelas dalam CCTV toko dan viral di platform media sosial.

Menurut laporan yang beredar, pelaku yang mengenakan jilbab putih dan pakaian berwarna merah muda terlihat dengan cermat mengedit bukti transfer digital. Aksi tersebut dilakukan di hadapan kasir yang sedang sibuk melayani pelanggan lain. Pelaku kemudian menunjukkan bukti transfer yang sudah dimanipulasi sebelum membawa barang belanjaannya dan pergi dari lokasi.

Berikut kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi: - Pelaku mengaku tidak membawa kartu debit/kredit dan mengklaim ponselnya tidak mendukung pembayaran QRIS. - Pelaku meminta untuk melakukan transfer ke rekening pribadi kasir, meskipun toko memiliki kebijakan melarang praktik tersebut. - Kasir yang sedang dalam kondisi kewalahan tidak menyadari bukti transfer telah dimanipulasi.

Kapolsek Kebayoran Lama menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. Modus penipuan semacam ini dinilai semakin marak seiring dengan meningkatnya transaksi digital di sektor ritel.