Penjualan Sepeda Motor Nasional Alami Penurunan di Kuartal Pertama 2025

Industri sepeda motor dalam negeri mencatatkan penurunan penjualan pada Maret 2025, dengan total transaksi sebanyak 541.684 unit. Angka ini mengalami penurunan sebesar 6,8% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 581.227 unit. Secara keseluruhan, penjualan sepeda motor di Indonesia selama kuartal pertama tahun ini telah menyentuh angka 1.683.262 unit.

Meskipun demikian, performa penjualan pada Maret 2025 tercatat sebagai yang terendah dalam dua tahun terakhir. Biasanya, bulan ketiga setiap tahun selalu mencatatkan angka di atas 550 ribu unit. Sayangnya, data terbaru dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tidak mencantumkan rincian penjualan berdasarkan segmen, seperti motor bebek, matic, atau sport.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait penjualan sepeda motor di Indonesia: - Dominasi Motor Skutik: Segmen motor skutik masih mendominasi pasar dengan pangsa lebih dari 90%. - Penurunan Motor Bebek dan Sport: Penjualan motor bebek hanya menyumbang 3,37%, sementara motor sport berkontribusi sebesar 2,89% pada Januari 2025. - Ekspor Motor Meningkat: Di tengah penurunan permintaan domestik, ekspor motor utuh menunjukkan tren positif dengan total 134.775 unit dikapalkan hingga Maret 2025. - Ekspor CKD: Ekspor motor dalam bentuk completely knocked down (CKD) juga mengalami peningkatan, meskipun tidak disebutkan rincian segmennya.

AISI menargetkan penjualan sepeda motor minimal 6,4 juta unit pada tahun 2025, sedikit lebih tinggi dibandingkan pencapaian tahun 2024 yang sebesar 6.333.310 unit.