Jakarta – Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa Hasan Nasbi masih aktif menjalankan tugasnya sebagai Kepala Presidential Communication Office (PCO). Penegasan ini disampaikan sebagai respons terhadap beredarnya isu pengunduran diri Hasan dari posisinya.

Teddy menyatakan bahwa Hasan tetap hadir di kantor dan baru saja menyelesaikan rapat bersama tim. "Isu tersebut tidak berdasar. Beliau masih bekerja seperti biasa dan bahkan baru selesai rapat," ujar Teddy saat dikonfirmasi oleh awak media pada Rabu (16/4/2025).

Namun, Hasan Nasbi belakangan menjadi sorotan publik akibat beberapa pernyataannya yang dinilai kurang tepat. Salah satunya adalah tanggapannya terkait insiden teror kepala babi yang dialami oleh jurnalis Tempo, Fransisca. Hasan sempat berkomentar bahwa Fransisca sebaiknya memasak kepala babi tersebut, yang kemudian menuai kritik.

Setelah mendapat sorotan, Hasan mengklarifikasi pernyataannya dengan menyatakan dukungan terhadap cara Fransisca menanggapi teror tersebut. "Saya justru setuju dengan Fransisca yang merespons dengan santai. Dengan begitu, tujuan pelaku teror tidak tercapai," kata Hasan dalam wawancara terpisah pada Sabtu (22/3/2025).

• Teddy Indra Wijaya membantah isu pengunduran diri Hasan Nasbi.
• Hasan Nasbi tetap aktif di PCO dan baru selesai rapat.
• Kontroversi muncul akibat pernyataan Hasan tentang insiden teror kepala babi.
• Fransisca, jurnalis Tempo, menjadi korban teror dan merespons dengan candaan.

Situasi ini memicu diskusi publik tentang etika komunikasi pejabat negara, terutama dalam menanggapi isu sensitif seperti kekerasan terhadap jurnalis.