Presiden Joko Widodo menyatakan keseriusannya untuk menindaklanjuti tuduhan terkait ijazah palsu yang dinilainya telah merusak reputasinya. Dalam keterangannya di Solo, mantan Wali Kota Surakarta itu menegaskan bahwa isu tersebut telah berkembang menjadi fitnah yang meresahkan.

"Saya sedang mempertimbangkan langkah hukum karena kasus ini sudah jelas-jelas pencemaran nama baik. Segala bentuk fitnah dan informasi menyesatkan harus dipertanggungjawabkan secara hukum," ujar Jokowi usai menerima kunjungan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di kediamannya.

Berikut poin-poin penting yang disampaikan Jokowi: - Penyerahan proses hukum sepenuhnya kepada tim kuasa hukum - Belum mengungkapkan pihak-pihak spesifik yang akan dilaporkan - Penerimaan baik terhadap kunjungan berbagai elemen masyarakat

Mengenai kunjungan TPUA, Presiden ke-7 RI tersebut menyatakan apresiasinya terhadap niat silaturahmi yang dilakukan. "Setiap kunjungan yang bertujuan baik tentu kami sambut dengan tangan terbuka," tambahnya.