Maskapai penerbangan Wings Air secara resmi menegaskan bahwa proses hukum terhadap anggota DPRD Sumatera Utara, Megawati Zebua, akan terus dilanjutkan. Hal ini menyusul insiden kekerasan yang melibatkan pramugari maskapai tersebut di Bandara Binaka, Nias.

Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk menjaga keselamatan dan profesionalisme seluruh awak kabin. "Kami tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan yang mengganggu ketertiban penerbangan dan keselamatan kru," tegas Danang dalam keterangan resminya.

Berikut kronologi lengkap insiden tersebut:

• Kejadian bermula saat proses boarding penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli-Medan Kualanamu pada 13 April 2025
• Terjadi insiden kekerasan fisik yang melibatkan anggota DPRD Sumut terhadap pramugari yang bertugas
• Pihak maskapai langsung melakukan tindakan tegas dengan menurunkan pelaku dari pesawat
• Laporan resmi telah dibuat ke Polres Nias untuk proses hukum lebih lanjut

Danang menegaskan bahwa klaim perdamaian dari pihak terlapor tidak sesuai dengan fakta lapangan. "Sampai saat ini, tidak ada permintaan maaf atau upaya perdamaian resmi yang disampaikan kepada korban," jelasnya. Wings Air juga memastikan akan memberikan pendampingan hukum penuh kepada pramugari yang menjadi korban dalam insiden ini.