Aji Santoso Soroti Tantangan dan Potensi Timnas U17 Indonesia Usai Kalah dari Korea Utara
Timnas U17 Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Utara dalam pertandingan perempat final Piala Asia U17 2025. Kekalahan dengan skor 0-6 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, menjadi pelajaran berharga bagi para pemain muda tersebut. Meski hasilnya tidak sesuai harapan, pelatih nasional Aji Santoso tetap memberikan apresiasi atas perjuangan tim.
Aji Santoso mengungkapkan bahwa perbedaan kualitas antara kedua tim sangat terlihat, terutama dalam hal stamina, kecepatan, dan penguasaan bola. "Mereka (Korea Utara) lebih unggul di semua aspek. Pemain kita kesulitan mengembangkan permainan karena terus tertekan," ujarnya dalam sebuah dialog di Berita Satu TV. Ia juga mencatat bahwa sentuhan bola pemain Korea Utara mencapai 15-20 kali per serangan, sementara pemain Indonesia sulit mempertahankan penguasaan bola.
Meski demikian, Aji Santoso menekankan bahwa kekalahan ini bukan akhir dari perjalanan. Timnas U17 Indonesia masih memiliki kesempatan untuk tampil di Piala Dunia U17, yang menjadi tujuan berikutnya. "Pemain-pemain ini adalah aset bangsa. Kita harus fokus membangun tim dan mempersiapkan mereka untuk kompetisi selanjutnya," tegasnya. Ia juga mengingatkan agar para pemain tidak kehilangan semangat dan terus berjuang untuk menghadapi tantangan di masa depan.