Megawati Hangestri Ungkap Alasan Profesional Tinggalkan Red Sparks Korea Selatan

Megawati Hangestri Pertiwi, atlet voli putri kebanggaan Indonesia, secara resmi mengakhiri kerjasamanya dengan tim Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan (V-League). Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang, meskipun sebenarnya klub asal Korea tersebut telah mengajukan penawaran untuk memperpanjang kontrak.

Dalam keterangannya di Pendapa Wahyawibawagraha, Jember, usai bertemu dengan Bupati Jember Muhammad Fawait, Megawati menegaskan bahwa keputusannya bersifat profesional. "Ini murni keputusan karir. Saya memiliki hak penuh untuk menentukan langkah terbaik bagi perkembangan diri saya," ujar pemain yang akrab disapa Megatron ini.

Beberapa spekulasi bermunculan terkait penyebab kepulangannya, termasuk isu cedera yang dialaminya. Namun, Megawati dengan tegas membantah hal tersebut. "Kondisi fisik saya sudah pulih sepenuhnya. Proses pemulihan hanya memakan waktu sekitar dua bulan," jelasnya sambil menambahkan bahwa faktor kesehatan bukanlah pertimbangan dalam keputusannya.

Faktor utama yang melatarbelakangi keputusan Megawati adalah: - Keinginan untuk lebih dekat dengan keluarga, terutama sang ibu - Pertimbangan untuk mencari pengalaman baru di liga voli negara lain - Kebutuhan untuk menyeimbangkan antara karir dan kehidupan pribadi

Atlet berusia 24 tahun ini juga menyampaikan filosofi hidup yang dipegangnya: "Karir bisa dikejar kapan saja, tetapi keluarga adalah prioritas utama. Doa orang tua, terutama ibu, adalah kekuatan terbesar dalam setiap langkah saya." Megawati tidak menutup kemungkinan untuk kembali bermain di liga luar negeri, namun untuk saat ini, ia memilih fokus pada keluarga sembari mempersiapkan langkah selanjutnya dalam karir profesionalnya.