Animasi Malaysia Serukan Dukungan untuk Film Jumbo dari Indonesia

Gelombang dukungan dari berbagai karakter animasi Malaysia mengalir deras untuk film Jumbo produksi Indonesia. BoBoiBoy, superhero petir produksi Monsta Studios, menjadi salah satu yang paling vokal memberikan apresiasi melalui akun resminya. Pesan tersebut muncul menyusul pencapaian film Jumbo yang berhasil menarik lebih dari satu juta penonton.

"Selamat atas pencapaian luar biasa ini! Ayo ramai-ramai menonton Jumbo di bioskop!" tulis akun resmi BoBoiBoy. Tak lupa, mereka mengajak penonton untuk mendukung animasi dari negara serumpun tanpa biaya tambahan.

Tak hanya BoBoiBoy, karakter populer lain seperti Ejen Ali turut memberikan dukungan. Melalui akun Twitter resminya, Ejen Ali menulis, "Selamat dan terus berkarya, Jumbo! Kami bangga dengan karya animasi gemilang dari Indonesia ini." Pesan tersebut juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk memajukan industri animasi Asia Tenggara di kancah global.

Serial animasi komedi Papa Pipi juga tidak mau ketinggalan. Dengan gaya khasnya yang humoris, karakter Papa Zola menyatakan dukungan, "Jika ada kebenaran dalam kisah ini, maka Papa Zola mendukung Jumbo sebagai murid baru!" Dukungan ini semakin menguatkan posisi Jumbo sebagai film animasi yang mendapat apresiasi lintas negara.

Monsta Studios, rumah produksi di balik BoBoiBoy dan Papa Pipi, secara terbuka mendeklarasikan dukungan penuh mereka. "Monsta mendukung sepenuhnya karya Jumbo! Mari bersama memajukan animasi Asia Tenggara," tulis pernyataan resmi mereka.

Sutradara Jumbo, Ryan Adriandhy, merespons hangat semua dukungan ini. "Terima kasih banyak, Malaysia! Salam animasi Asia Tenggara!" tulisnya dengan penuh semangat. Akun resmi Jumbo pun membalas dengan undangan, "Terima kasih sebesar-besarnya, BoBoiBoy! Nantikan kedatangan tim Jumbo ke Malaysia!"

Film Jumbo sendiri mengisahkan perjuangan Don, seorang anak kecil yang bercita-cita mementaskan dongeng dari buku peninggalan orang tuanya. Tantangan datang dari Atta, temannya yang meremehkan bahkan mencuri buku tersebut. Dalam perjalanannya, Don dibantu oleh Oma, sahabat-sahabatnya, serta Meri, sosok misterius dari dunia lain yang juga mencari orang tuanya.