Serial manhwa populer asal Korea Selatan, The Beginning After The End, yang telah berjalan selama satu dekade, akhirnya mendapatkan adaptasi anime. Namun, respons penggemar terhadap versi animasi ini ternyata tidak sepenuhnya positif. Sebelumnya, versi komik dari karya ini sempat dipuji oleh penggemar dan bahkan dinilai mampu bersaing dengan karya-karya besar seperti Solo Leveling dan Tower of God.

Sayangnya, adaptasi anime ini justru menuai kritik pedas dari para penggemar. Ribuan penggemar bahkan menggalang petisi untuk menyuarakan kekecewaan mereka terhadap hasil adaptasi tersebut. Menanggapi hal ini, TurtleMe, sang kreator yang selama ini memilih untuk tidak banyak berbicara, akhirnya menyampaikan pesan resmi kepada para penggemarnya.

Dalam pernyataannya, TurtleMe mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim produksi yang telah bekerja keras untuk mewujudkan adaptasi anime ini. Meskipun mengakui bahwa ia tidak memiliki kendali penuh atas proses adaptasi, ia tetap meminta penggemar setianya untuk tetap menonton hingga akhir musim pertama yang terdiri dari 24 episode.

"Apa pun perasaan kalian terhadap anime ini, saya sangat berterima kasih kepada semua orang di balik layar yang telah memberikan kesempatan ini. Saya juga berterima kasih kepada kalian semua yang telah mendukung sejak awal," ujar TurtleMe.

Ia juga membandingkan situasi ini dengan awal penerbitan versi manhwa yang juga menghadapi tantangan serupa. TurtleMe berharap penggemar dapat memberikan dukungan dan kesempatan bagi adaptasi ini untuk berkembang. "Saya meminta dukungan kalian semua. Berikanlah waktu dan kesempatan bagi The Beginning After The End untuk menemukan tempatnya," tambahnya.

Meskipun tidak memaksa penggemar untuk menyukai adaptasi ini, TurtleMe menekankan pentingnya sikap menghargai karya orang lain. "Saya tidak meminta kalian untuk menyukai sesuatu yang tidak kalian sukai, tetapi tolong hargai dan jadilah contoh yang baik di tengah luasnya dunia internet," tutupnya.**