Keutamaan Sholat Tahajud: Panduan Lengkap Amalan Malam Hari di Bulan Ramadan dan Selainnya

Keutamaan Sholat Tahajud: Panduan Lengkap Amalan Malam Hari

Ramadan, bulan penuh berkah, menjadi momentum tepat bagi umat Muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah. Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dan memiliki keutamaan besar adalah sholat tahajud. Sholat yang dikerjakan di sepertiga malam ini, bukan sekadar ibadah sunnah biasa, melainkan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih pahala berlipat ganda. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang sholat tahajud, mulai dari pengertian, waktu pelaksanaan yang utama, tata cara, hingga doa-doa yang dapat diamalkan.

Pengertian Sholat Tahajud

Secara bahasa, "tahajud" memiliki beberapa arti. Menurut Al-Tabari, tahajud berarti "bangun dari tidur untuk sholat." Pendapat lain menyebutnya sebagai sholat yang dikerjakan setelah tidur di malam hari. Hal ini menegaskan bahwa sholat tahajud bukanlah sholat malam yang dilakukan sebelum tidur. Dari berbagai pengertian tersebut, kita dapat memahami bahwa sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang dilakukan setelah tertidur di malam hari, sebagai bentuk ketaatan dan kedekatan dengan Sang Pencipta.

Dalil dan Keutamaan Sholat Tahajud

Keutamaan sholat tahajud telah ditegaskan dalam Al-Quran dan Hadits. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Isra ayat 79 yang memerintahkan untuk mengerjakan sholat tahajud sebagai ibadah tambahan, dengan harapan akan diangkat ke tempat yang terpuji. Hadits Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa sholat tahajud adalah sholat yang paling utama setelah sholat fardhu. Selain itu, hadits lain menjelaskan bahwa bangun untuk sholat tahajud merupakan kebiasaan orang-orang shaleh dan menjadi sebab penghapus dosa serta pencegah perbuatan maksiat.

Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud

Waktu pelaksanaan sholat tahajud adalah sepanjang malam, mulai dari setelah sholat Isya hingga sebelum sholat Subuh. Namun, terdapat waktu-waktu yang lebih utama, berdasarkan anjuran para ulama:

  • Sangat Utama: Sepertiga malam pertama (setelah Isya hingga sekitar pukul 22.00).
  • Lebih Utama: Sepertiga malam kedua (sekitar pukul 22.00 hingga 01.00).
  • Paling Utama: Sepertiga malam terakhir (sekitar pukul 01.00 hingga Subuh).

Diriwayatkan bahwa sepertiga malam terakhir adalah waktu dikabulkannya doa. Oleh karena itu, sholat tahajud di waktu ini memiliki keutamaan yang lebih besar.

Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat

Sholat tahajud dapat dikerjakan dengan jumlah rakaat yang tidak terbatas, minimal 2 rakaat. Berikut tata cara sholat tahajud 2 rakaat:

  1. Berdiri dan niat dalam hati: أُصَلِّي سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى (Usholli sunnatat tahajjudi rok'ataini lillahi ta'alaa) Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala."
  2. Membaca takbiratul ihram.
  3. Membaca surat Al-Fatihah.
  4. Membaca surat pilihan lainnya.
  5. Rukuk.
  6. I'tidal.
  7. Sujud pertama.
  8. Duduk di antara dua sujud.
  9. Sujud kedua.
  10. Ulangi langkah 3-9 untuk rakaat kedua.
  11. Tasyahhud akhir.
  12. Salam.

Doa Sholat Tahajud

Setelah melaksanakan sholat tahajud, dianjurkan untuk membaca doa. Salah satu doa yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA yang dibaca Rasulullah SAW setelah sholat tahajud adalah (doa tersebut dituliskan di dalam berita asli dan dapat di salin di sini). Doa ini mengandung pujian kepada Allah SWT, pengakuan akan keesaan-Nya, dan permohonan ampun atas dosa-dosa.

Kesimpulan

Sholat tahajud merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Keutamaannya yang besar, baik dari segi pahala maupun penghapus dosa, selayaknya mendorong setiap muslim untuk mengamalkannya, terutama di bulan Ramadan. Dengan memahami tata cara dan waktu yang utama, serta mengamalkan doa-doa yang diajarkan, kita dapat meraih keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.