Indonesia kehilangan salah satu tokoh hukum ternama dengan meninggalnya Dr. Hotma P.D. Sitompoel, S.H., M.Hum pada Rabu (16/4/2025) pukul 11.15 WIB. Pengacara senior yang dikenal luas melalui berbagai kasus penting ini menghembuskan napas terakhir di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat.

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Yudha Khana Saragih, kolega sekaligus rekan kerja di Hotma Sitompoel Law Firm. Dalam pernyataan resminya, Yudha menyebut almarhum sebagai mentor dan pembina bagi banyak praktisi hukum. "Kami kehilangan sosok ayah, guru, dan pembina yang telah membimbing banyak pengacara muda," ujar Yudha.

Selama karier hukumnya, Hotma Sitompoel dikenal melalui: - Pendirian Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron pada 8 Juli 2002 - Pelayanan hukum pro bono bagi masyarakat kurang mampu - Komitmen terhadap keadilan tanpa diskriminasi

LBH Mawar Saron, bagian dari Yayasan Hotma Sitompoel, menjadi warisan penting almarhum. Lembaga ini konsisten memberikan bantuan hukum gratis (pro deo) bagi masyarakat marginal tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau status sosial. Visi keadilan universal ini menjadi ciri khas perjuangan Hotma selama berkarier di dunia hukum.