KemenPPPA dan Polres Garut Berbeda Pendapat soal Posisi Dokter Terduga Pelecehan Seksual
Garut, Jawa Barat – Terdapat perbedaan informasi antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dengan Polres Garut mengenai keberadaan dokter kandungan yang diduga melecehkan pasiennya. KemenPPPA menyatakan bahwa pelaku saat ini sedang menjalankan ibadah umrah di luar negeri, sementara kepolisian mengklaim telah menangkap dan mengamankan tersangka.
Menurut Ratna Oeni Cholifah, Asisten Deputi Penyediaan Layanan Perempuan Korban Kekerasan KemenPPPA, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PPPA Garut dan memperoleh informasi bahwa pelaku tidak berada di Indonesia. "Saat ini posisi pelaku sedang umrah," jelas Ratna pada Rabu (16/4/2025). Namun, pernyataan ini bertolak belakang dengan keterangan Polres Garut yang menyatakan telah mengamankan tersangka dalam waktu kurang dari 24 jam setelah video pelecehan viral di media sosial.
Berikut beberapa poin penting dalam kasus ini: - Kronologi Penangkapan: Polres Garut mengaku mulai menyelidiki kasus ini setelah menerima rekaman CCTV pada Senin malam (14/4/2025). - Identitas Pelaku: Dokter berinisial MSF diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien saat pemeriksaan USG di sebuah klinik di Garut. - Korban: Hingga saat ini, dua korban telah melaporkan kejadian tersebut. - Latar Belakang Pelaku: Pelaku merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).
Pihak Unpad telah mengonfirmasi bahwa pria dalam video viral tersebut memang merupakan alumni program spesialis di fakultas tersebut. "Hasil penelusuran identitasnya mengarah ke alumni kami," ujar Dandi Supriadi, Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad. Sementara itu, KemenPPPA masih mendalami kebenaran informasi dari berbagai pihak untuk memastikan langkah hukum yang tepat.