Pergerakan Tanah di Purworejo Rusak Infrastruktur dan Ancaman Hunian Warga

Purworejo – Fenomena pergerakan tanah di Dusun Sidami, Desa Gowong, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telah menimbulkan dampak serius terhadap infrastruktur setempat. Kejadian ini dilaporkan telah berlangsung selama beberapa pekan terakhir, mengakibatkan kerusakan pada jalan desa serta mengancam stabilitas lima rumah warga di sekitarnya.

Berdasarkan keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, jalan desa sepanjang 60 meter yang menghubungkan beberapa dusun mengalami amblesan hingga kedalaman satu meter. Kondisi ini membuat akses transportasi terputus, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, sehingga mengisolasi warga di daerah terdampak. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD telah melakukan asesmen mendalam untuk mengevaluasi tingkat kerusakan dan potensi risiko lanjutan.

Faktor-faktor yang diduga menjadi pemicu pergerakan tanah meliputi: - Kontur tanah yang gembur - Sistem drainase yang kurang memadai - Pengaruh curah hujan tinggi

BPBD Purworejo tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyiapkan langkah darurat, termasuk pembuatan jalur alternatif sementara dan pendistribusian bantuan bagi warga terdampak. Selain itu, kajian lebih mendalam direncanakan untuk memberikan solusi jangka panjang guna meminimalisasi risiko serupa di masa depan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan tanda-tanda awal pergerakan tanah, seperti retakan atau amblesan, kepada pihak berwenang.