Timnas U17 Indonesia tengah bersiap untuk menghadapi tantangan besar di Piala Dunia U17 2025 dengan memperkuat skuad mereka melalui pemain diaspora. Setelah mencatatkan tiket ke turnamen global tersebut, tim asuhan Nova Arianto diharapkan dapat meningkatkan performa setelah mengalami kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara di perempat final Piala Asia U17 2025.

Pengamat sepak bola, Muhammad Kusnaeni, menyarankan agar Timnas U17 mencari pemain berkualitas dengan postur dan fisik yang mampu bersaing di tingkat internasional. "Kita membutuhkan pemain yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki fisik yang kuat untuk menghadapi tim-tim dari Eropa atau Afrika," ujarnya. Salah satu strategi yang bisa diambil adalah dengan merekrut lebih banyak pemain diaspora, selain Mathew Baker yang sudah menjadi bagian dari tim.

Berikut adalah dua pemain diaspora yang dilaporkan siap memperkuat Timnas U17 Indonesia:

• Miles de Vries: Pemain sayap kelahiran 2009 yang saat ini bermain untuk FC Utrecht U15. Ia memiliki darah Indonesia dari ayahnya dan neneknya yang berasal dari Surabaya.
• Ferran Alinegara: Kiper berusia 15 tahun yang lahir di Belanda namun memiliki orang tua 100% Indonesia. Ferran sudah memiliki paspor Indonesia dan siap membela Garuda muda.

Kedua pemain tersebut telah menunjukkan komitmen mereka dengan memposting foto mengenakan jersey Timnas Indonesia di akun media sosial pribadi. Rekrutan pemain diaspora diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi persiapan tim menjelang Piala Dunia U17 2025.