Mbah Dasmi, Calon Haji Berusia 92 Tahun yang Tetap Bugar dan Bersemangat

Di antara ratusan calon jemaah haji asal Blora yang akan berangkat ke Tanah Suci pada pertengahan Mei 2025, sosok Mbah Dasmi mencuri perhatian. Perempuan kelahiran 1933 ini menjadi calon haji tertua dari daerah tersebut, dengan usia yang telah mencapai 92 tahun. Meski sudah memasuki masa senja, kondisi fisik Mbah Dasmi masih sangat baik. Ia tetap lincah berjalan, pendengarannya tajam, dan ingatannya masih kuat.

Mbah Dasmi akan menunaikan ibadah haji didampingi oleh anak bungsunya, Heni (51). "Saya tidak mau berangkat kalau tidak didampingi anak saya. Sudah saya bilang, kalau tidak ada yang menemani, saya tidak mau pergi," ujarnya dalam bahasa Jawa. Persiapan fisik dilakukan secara mandiri oleh Mbah Dasmi. Ia terbiasa melakukan aktivitas sehari-hari seperti menyapu halaman, berjalan kaki, menjaga pola makan, dan rutin mengonsumsi vitamin.

Di balik kesehatan yang mengagumkan, Mbah Dasmi memiliki resep sederhana untuk panjang umur dan tubuh yang tetap kuat: - Doa: Ia meyakini bahwa doa adalah kunci utama keberkahan hidup. - Ketenangan batin: Kebahagiaan anak-anak dan cucu menjadi sumber kedamaian baginya. - Pola hidup sehat: Aktivitas fisik dan asupan nutrisi yang terjaga.

Mbah Dasmi juga menekankan pentingnya hubungan harmonis dalam keluarga. "Alhamdulillah, semua anak dan cucu sudah mandiri. Saat Lebaran, mereka bahkan bisa memberi saya uang," tuturnya dengan senyum. Meski pernah menunaikan umrah pada 2017, antusiasmenya untuk berhaji tidak berkurang. "Saya sudah tahu kondisi di sana. Haji lebih ramai dibanding umrah, tapi saya siap," katanya.

Tanpa doa khusus, Mbah Dasmi hanya memanjatkan harapan sederhana: kesehatan dan kesempatan untuk menyempurnakan rukun Islam. Kini, dengan tubuh yang sehat, hati yang lapang, dan dukungan keluarga, ia siap menjalani perjalanan spiritual yang penuh makna.