Lima Blok Migas Strategis Berhasil Dilelang, Komitmen Investasi Tembus Rp 364 Miliar
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil menyelesaikan proses lelang lima wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi dengan total komitmen investasi mencapai US$21,7 juta atau setara Rp364 miliar. Kelima blok migas tersebut tersebar di berbagai wilayah perairan Indonesia dan memiliki potensi cadangan yang signifikan.
Berikut rincian wilayah kerja yang berhasil dilelang beserta pemenangnya:
- WK Kojo di Selat Makassar dimenangkan oleh Armada Etan Limited dengan komitmen investasi US$2,1 juta untuk eksplorasi awal. Blok ini memiliki estimasi cadangan 90,2 juta barel minyak dan 2,1 triliun kaki kubik gas.
- WK Binaiya di Maluku diraih oleh konsorsium Pertamina Hulu Energi, PC North Madura II, dan SK Earthon Co dengan komitmen US$6,5 juta. Cadangan diperkirakan mencapai 6,7 miliar barel minyak dan 15 triliun kaki kubik gas.
- WK Serpang di Jawa Timur dimenangkan konsorsium PC North Madura II Limited, INPEX Cooperation dan SK Earthon Co dengan investasi US$4,7 juta. Potensi cadangan mencapai 1,2 miliar barel minyak dan 6,3 triliun kaki kubik gas.
Dua blok lainnya yang terletak di Papua Barat, yaitu WK Gaea I dan II, berhasil dimenangkan oleh konsorsium yang terdiri dari Enquest Petroleum Production Malaysia, PT Agra Energi, BP Exploration Indonesia, dan beberapa perusahaan energi internasional lainnya. Untuk Gaea I, komitmen investasi mencapai US$4,95 juta dengan cadangan diperkirakan 9,6 miliar barel minyak dan 71,8 triliun kaki kubik gas. Sementara Gaea II mendapatkan komitmen US$3,45 juta dengan potensi cadangan 8,5 miliar barel minyak dan 35,1 triliun kaki kubik gas.
Proses lelang ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan eksplorasi dan produksi migas dalam negeri. Tri Winarno, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, menegaskan bahwa komitmen investasi ini akan menjadi modal penting dalam pengembangan sektor energi nasional.