PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengaktifkan kembali operasional Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Pulo Tello pada rute Bengkulu-Pulau Enggano setelah sempat mengalami penangguhan selama dua pekan. Pemulihan layanan ini dilakukan setelah serangkaian upaya perbaikan alur pelayaran yang terdampak pendangkalan dan penyempitan sejak akhir Maret 2025.

Menurut Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, pihaknya berkomitmen untuk memastikan konektivitas antarwilayah tetap terjaga, khususnya dalam mendukung mobilitas masyarakat kepulauan. "Operasional KMP Pulo Tello yang kembali normal menunjukkan kesiapan kami dalam menghadapi berbagai tantangan teknis sekaligus memastikan layanan transportasi laut yang andal," ungkapnya dalam pernyataan resmi.

Berikut kronologi pemulihan layanan: - 14 April 2025: Dilakukan uji coba operasional dengan bantuan dua tugboat milik PT Pelindo Bengkulu - 16 April 2025: Kapal dinyatakan siap beroperasi setelah rapat koordinasi lintas instansi - 21.30 WIB: Jadwal keberangkatan kapal dengan estimasi waktu tempuh 12-14 jam

Proses evakuasi penumpang menuju kapal yang berlabuh di luar alur melibatkan multi-stakeholder: - Kapal Basarnas - Lanal Bengkulu - KPLP KSOP - Kapal nelayan lokal - Polair Polda Bengkulu

KMP Pulo Tello mengangkut sekitar 260 penumpang dengan sistem pemuatan terkoordinir dari dermaga. Faktor pasang laut setinggi 1,3 meter turut menjadi pertimbangan dalam proses operasional.