Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim, guna memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara. Pertemuan ini difokuskan pada perluasan kolaborasi di berbagai sektor strategis yang melibatkan BUMN Indonesia.

Dalam diskusi tersebut, Thohir menyoroti potensi kerja sama di bidang pertambangan, infrastruktur, komunikasi, perbankan, serta energi terbarukan. Ia menekankan bahwa Arab Saudi merupakan mitra penting bagi Indonesia dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui investasi dan transfer teknologi. "Kami melihat peluang besar untuk memperdalam kerja sama, khususnya di sektor-sektor yang menjadi prioritas kedua negara," ujar Thohir.

Berikut adalah beberapa poin utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut:

• Pertambangan: Eksplorasi sumber daya mineral dan peningkatan kapasitas produksi.
• Infrastruktur: Pembangunan proyek-proyek strategis yang mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.
• Energi Terbarukan: Pengembangan teknologi hijau dan investasi dalam proyek energi bersih.
• Komunikasi dan Perbankan: Peningkatan kerja sama di bidang digitalisasi dan layanan keuangan.

Delegasi Arab Saudi, yang turut didampingi oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Bin Abdullah H Amodi, menyambut positif inisiatif ini. Bandar bin Ibrahim menyatakan komitmen negaranya untuk memperkuat kemitraan dengan Indonesia, terutama dalam mendorong investasi dan pertukaran pengetahuan di sektor industri dan sumber daya mineral.