Konsorsium China-Malaysia Perkuat Investasi Proyek Perumahan dan Infrastruktur di Ibu Kota Baru
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memasuki fase penting dengan keterlibatan investor internasional melalui skema kerjasama strategis. Konsorsium yang terdiri dari China Harbour Engineering Company (CHEC) dan IJM Corporation Berhad dari Malaysia telah melakukan pertemuan dengan Otorita IKN untuk mematangkan rencana pengembangan kawasan hunian dan infrastruktur pendukung di zona 1B dan 1C.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari penerimaan Letter to Proceed (LtP) untuk proyek unsolicited yang diajukan konsorsium. Rencana investasi mencakup pembangunan 20 menara apartemen senilai Rp13,4 triliun serta pengembangan jaringan jalan dan Multi-Utility Tunnel (MUT) sebagai bagian dari infrastruktur dasar kawasan.
Rincian Proyek Pengembangan:
- Kawasan Hunian Terpadu
- Pembangunan 20 menara apartemen bertingkat tinggi
- Desain hunian untuk aparatur sipil negara dan pekerja
-
Integrasi dengan konsep kota cerdas dan berkelanjutan
-
Infrastruktur Pendukung
- Jaringan jalan penghubung antar zona
- Multi-Utility Tunnel untuk distribusi terpadu air, listrik, dan telekomunikasi
- Penerapan teknologi smart city dalam pengelolaan utilitas
Skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) menjadi pilihan utama dalam proyek ini, memungkinkan percepatan pembangunan dengan melibatkan sektor swasta. Pembiayaan dilakukan melalui kombinasi APBN dan investasi swasta, dengan mekanisme bagi hasil sebagai kompensasi.
Proyek ini merupakan bagian dari strategi besar pengembangan IKN sebagai kota modern yang mengedepankan efisiensi energi dan konektivitas terpadu. Multi-Utility Tunnel dirancang sebagai solusi infrastruktur bawah tanah yang mengurangi gangguan permukaan sekaligus mendukung estetika kota.