Kang Ha Neul dalam 'Streaming': Eksplorasi Gelap Dunia Live Streaming dan Pembunuh Berantai

Kang Ha Neul Membawa Penonton ke Dalam Labirin Live Streaming dan Kejahatan

Film terbaru Korea Selatan, Streaming, menampilkan Kang Ha Neul dalam peran utama sebagai Woo Sang, seorang streamer populer di platform WAG. Woo Sang, yang obsesif dengan popularitas dan keuntungan finansial, memanfaatkan konten investigasi kriminal untuk mempertahankan posisinya di puncak. Dengan klaim sebagai investigator amatir, ia mengangkat kasus pembunuh berantai yang dijuluki Hemline Killer—seorang psikopat yang membunuh perempuan muda dan meninggalkan mayat mereka sebagai 'seni instalasi' dengan memotong bagian tertentu dari pakaian korban.

Kolaborasi dan Konflik dalam Dunia Digital

Woo Sang bekerja sama dengan streamer lain, Matilda (Ha Seon Yoon), untuk membuat reka ulang kejahatan yang diduga akan dilakukan oleh Hemline Killer. Namun, situasi berubah drastis ketika Matilda menghilang, diduga menjadi korban berikutnya. Woo Sang pun terpaksa terjun lebih dalam ke dunia kriminal untuk menyelamatkan Matilda dan mengungkap identitas pembunuh berantai tersebut.

Kritik terhadap Budaya Internet dan Performa Kang Ha Neul

Film ini tidak hanya menawarkan ketegangan kriminal, tetapi juga menyoroti sisi gelap budaya internet, di mana popularitas dan uang sering kali menjadi tujuan utama, bahkan dengan mengorbankan etika. Kang Ha Neul berhasil membawa nuansa realistis ke dalam karakter Woo Sang, dengan performa yang memukau dalam adegan-adegan panjang yang direkam dalam satu take. Aktingnya yang intens dan kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan 'penonton virtual' menjadi salah satu daya tarik utama film ini.

Keunikan Gaya Penyutradaraan

Sutradara Cho Jang Ho menghadirkan pengalaman menonton yang unik dengan meniru tampilan layar streaming, termasuk iklan yang muncul secara tiba-tiba. Namun, beberapa kritikus menilai bahwa film ini gagal menyeimbangkan antara unsur thriller dan komedi, sehingga meninggalkan kesan ambigu bagi penonton. Meski demikian, Streaming tetap layak ditonton sebagai eksperimen sinematik yang berani mengangkat tema kontemporer.