Whoosh Capai Kemandirian Teknisi dengan SDM Lokal Berkompeten

Kereta Cepat Whoosh mencapai pencapaian signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal dengan mengalihkan seluruh peran teknisi sarana (Onboard Mechanic/OBM) kepada tenaga kerja Indonesia. Langkah ini menandai kemandirian bangsa dalam mengoperasikan teknologi transportasi berkecepatan tinggi.

Proses sertifikasi teknisi Whoosh telah memenuhi standar Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Dirjenka), dengan pelatihan intensif selama lebih dari dua tahun. Para teknisi ini bertanggung jawab atas pemantauan kondisi teknis kereta selama operasional, termasuk penanganan darurat dan perawatan rutin.

Proses Pelatihan Berjenjang - Pelatihan dimulai dengan pembekalan teori High Speed Railway - Dilanjutkan dengan pelatihan khusus dari pabrikan kereta cepat - Termasuk pelatihan keselamatan di Southwest Jiaotong University, Tiongkok - On Job Training sebagai Depot Mechanic untuk perawatan Level 1 dan 2

Tugas Utama OBM - Memantau sistem pengoperasian melalui panel informasi - Melakukan pemeriksaan komponen kritis (bogie, AC, sistem pintu) - Mengoperasikan sistem informasi penumpang (PIS) - Menjaga kondisi optimal fasilitas interior - Berkoordinasi dengan Train Conductor untuk layanan non-teknis

Sebanyak 21 teknisi lokal telah lolos seleksi ketat dan siap menjalankan tugasnya. Mereka berasal dari latar belakang pendidikan transportasi seperti STTD dan PPI Madiun, serta berpengalaman dari PT Kereta Commuter Indonesia. Keberhasilan ini membuktikan kemampuan SDM Indonesia dalam menguasai teknologi perkeretaapian mutakhir.