PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), sebagai bagian dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), telah menetapkan target operasional Terminal Bongkar Batu Bara Kramasan di Palembang, Sumatera Selatan, paling lambat tahun depan. Proyek yang telah memasuki tahap pembangunan sejak Juli 2023 ini memiliki luas area mencapai 19,1 hektar dan dirancang untuk menangani kapasitas bongkar muat hingga 60.000 ton batu bara per hari.

Menurut Dwi Wulandari, Vice of Corporate Secretary KAI Logistik, terminal ini diharapkan dapat beroperasi penuh pada akhir tahun ini atau paling lambat tahun depan. Terminal ini akan dilengkapi dengan sistem Train Unloading System (TULS) yang mampu menampung hingga 590.000 ton batu bara di area penumpukan. Setiap harinya, terminal ini diperkirakan dapat melayani 20 kereta api dengan total 60 gerbong batu bara.

Direktur Utama KAI Logistik, TLN Ahmad Malik Syah, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program strategis perusahaan. Terminal Bongkar Batu Bara Kramasan ditargetkan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan, dengan proyeksi keuntungan tahunan mencapai Rp 80 miliar hingga Rp 150 miliar. Selain itu, terminal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi batu bara di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya.