Dua Tokoh Publik Ditunjuk sebagai Komisaris Bank BJB untuk Perkuat Kepercayaan Masyarakat

Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, resmi mengangkat Helmy Yahya dan Wowiek Prasantyo (Bosman Mardigu) sebagai Komisaris Independen dan Komisaris Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB). Keputusan ini diambil setelah melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar di Menara BJB, Kota Bandung, Rabu (19/4/2025).

Dedi menegaskan bahwa pemilihan kedua tokoh tersebut didasarkan pada rekam jejak mereka yang diakui publik serta kompetensi di bidang ekonomi dan keuangan. "Saya ingin memastikan bahwa orang-orang yang duduk di posisi strategis ini memiliki kapasitas yang mumpuni dan mampu membawa Bank BJB ke level yang lebih baik," ujarnya. Langkah ini juga dinilai penting untuk memulihkan citra bank daerah tersebut pasca-terkena imbas kasus korupsi pengadaan iklan.

Meski belum lama berinteraksi secara langsung, Dedi menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan Helmy dan Bosman. "Diskusi kami mungkin belum intens, tetapi saya melihat kedalaman pemahaman mereka tentang dinamika ekonomi dan bisnis," tambahnya. Bosman Mardigu, yang sedang berada di luar negeri saat dihubungi, bahkan meminta waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut secara serius sebelum akhirnya menyetujui posisi yang ditawarkan.

Dedi berharap, kehadiran kedua figur publik ini dapat mendongkrak kepercayaan masyarakat terhadap Bank BJB. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa kinerja saham bank tersebut menunjukkan tren positif, dengan harga saham yang terus merangkak naik. "Saya optimistis langkah ini akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi bank tetapi juga bagi pemegang saham dan nasabah," tutupnya.