Jakarta - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kampung Bandan di Jakarta Utara kini dalam kondisi yang memprihatinkan. Fasilitas umum yang membentang di atas Kali Ciliwung ini menunjukkan tanda-tanda keausan yang serius, mulai dari karat yang melapisi hampir seluruh permukaan besi hingga struktur yang sudah tidak stabil.

Berikut adalah beberapa masalah utama yang ditemukan di JPO Kampung Bandan:

• Karat yang Meluas: Hampir seluruh bagian besi JPO, termasuk pegangan tangan, telah berkarat dengan warna kuning kecokelatan. Cat pelapis yang seharusnya melindungi besi telah pudar, mempercepat proses korosi.
• Struktur yang Tidak Stabil: Tangga-tangga JPO yang terbuat dari pelat besi bergoyang saat diinjak dan menimbulkan suara yang mengkhawatirkan. Beberapa pelat besi bahkan terlepas dari pengaitnya, menciptakan lubang-lubang kecil yang berbahaya.
• Permukaan yang Licin: Pijakan pelat besi menjadi licin, terutama saat hujan, meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna.
• Pencurian Pelat Besi: Pelat besi JPO sering menjadi target pencurian, meninggalkan lubang besar di anak tangga. Meski beberapa bagian telah diganti dengan papan, masalah ini tetap berulang.

Tanpa atap, JPO ini menjadi semakin berbahaya saat hujan. Beberapa warga melaporkan insiden jatuh yang kerap terjadi di tangga JPO. "Setiap kali hujan, pasti ada yang terjatuh," kata seorang pedagang di sekitar lokasi.

Meski demikian, JPO Kampung Bandan tetap menjadi jalur vital bagi warga setempat, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari. Kondisi ini menuntut perhatian serius dari pihak berwenang untuk melakukan perbaikan atau renovasi demi keselamatan publik.