Kecanduan Game Online Picu Aksi Pencurian Tabung Gas di Lamandau

Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, baru-baru ini menjadi sorotan setelah lima orang bocah tertangkap tangan mencuri puluhan tabung gas elpiji 3 kg. Aksi pencurian yang terjadi pada 11 Februari 2025 sekitar pukul 02.30 WIB di Desa Purwareja, Kecamatan Sematu Jaya ini terungkap setelah video kejadian viral di media sosial. Motivasi di balik aksi nekat tersebut? Kecanduan mereka terhadap permainan game online. Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak dan dampak negatif dari kecanduan teknologi digital.

Berdasarkan keterangan Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, penyelidikan kasus ini berawal dari video viral yang menampilkan para pelaku tengah mengangkat puluhan tabung gas dari toko sembako milik Samadi. Tim Buru Sergap (Buser) dan anggota Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sematu Jaya segera bergerak melakukan penyelidikan. Petunjuk berupa sepeda motor yang digunakan para pelaku menjadi titik terang dalam mengungkap identitas para pelaku. Setelah ditangkap dan diinterogasi, kelima bocah tersebut mengakui perbuatan mereka.

Kronologi Pencurian dan Proses Hukum:

• Para pelaku, yang seluruhnya masih berusia belasan tahun, berhasil mencuri sebanyak 22 tabung gas 3 kg.
• Beruntung, kasus ini berakhir damai. Para pelaku dan orang tua mereka bersedia mengganti rugi kerugian yang ditimbulkan. Samadi, pemilik toko, juga menyatakan memaafkan para pelaku.
• Mengingat para pelaku masih di bawah umur, proses hukum diarahkan pada diversi yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri. Hal ini memungkinkan para bocah untuk dikembalikan kepada orangtua mereka guna mendapatkan bimbingan dan pengawasan lebih intensif.
• Dalam pemeriksaan, terungkap bahwa para pelaku menjual tabung gas curian seharga Rp 10.000 per tabung dan menggunakan uang tersebut untuk melakukan top up pada game online PUBG. Rekaman CCTV yang beredar memperlihatkan betapa santainya para bocah ini mengangkut puluhan tabung gas tersebut.

Imbauan Kepada Orang Tua:

AKBP Bronto Budiyono menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka, khususnya dalam penggunaan telepon genggam dan akses internet. Ia mengimbau agar orang tua lebih memperhatikan aktivitas online anak-anak dan memastikan penggunaan gawai tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak produktif, termasuk kecanduan game online yang dapat memicu tindakan kriminal. Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya komunikasi dan pengawasan yang efektif dalam keluarga agar anak-anak terhindar dari pengaruh negatif teknologi dan tetap berada pada jalur yang benar.

Kasus pencurian tabung gas ini bukan hanya sekadar aksi kriminalitas anak-anak, tetapi juga sebuah refleksi atas permasalahan sosial yang lebih luas, yaitu dampak negatif dari kecanduan game online dan kurangnya pengawasan orangtua terhadap aktivitas anak di dunia digital. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang kembali.