Yumna Afifah: Kisah Inspiratif Siswi Indonesia yang Diterima di Tujuh Universitas Top Dunia
Yumna Afifah, siswi asal Indonesia, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan diterima di tujuh perguruan tinggi ternama di berbagai belahan dunia. Salah satunya adalah Imperial College London, yang menempati peringkat kedua dalam QS World University Rankings 2025. Di kampus prestisius ini, Yumna akan mempelajari geologi, sebuah bidang yang menjadi passion-nya sejak lama.
Selain Imperial College London, Yumna juga diterima di: - Wageningen University (Belanda) untuk program environmental science - Leeds University (Inggris) dengan fokus geologi - University of New South Wales (UNSW) (Australia) untuk advanced science - Australian National University (ANU) dalam program Bachelor of Science - Hong Kong University untuk environmental science - University of Sussex (Inggris) dengan jurusan geografi, sustainable development, and climate change
Perjalanan Akademik dan Minat di Bidang Geologi
Yumna, yang kini bersekolah di SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Jawa Tengah, telah menunjukkan ketertarikannya pada ilmu kebumian sejak duduk di bangku SMP. Ia aktif mengikuti berbagai kompetisi geografi dan bergabung dengan klub geografi sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Menurutnya, geologi adalah ilmu yang memungkinkannya memahami proses pembentukan Bumi secara mendalam.
"Saya tertarik pada geologi karena ini adalah ilmu yang konkret. Kita bisa melihat langsung bagaimana Bumi berevolusi dan bagaimana sumber dayanya dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan," ujar Yumna. Ia juga sering berdiskusi dengan ayahnya, yang merupakan lulusan geologi, tentang isu-isu seperti perubahan iklim dan pemanasan global.
Kontribusi untuk Keberlanjutan
Yumna percaya bahwa ilmu geologi dapat menjadi solusi untuk tantangan lingkungan saat ini. Ia menyoroti pentingnya carbon capture storage sebagai salah satu metode untuk mengurangi emisi karbon. Selain itu, ia juga mendorong gaya hidup berkelanjutan, seperti: - Menggunakan transportasi umum - Berjalan kaki untuk jarak dekat - Mengurangi pemborosan energi - Mendaur ulang pakaian yang masih layak pakai
Prestasi di Kompetisi Internasional
Yumna tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga kerap menjuarai berbagai kompetisi sains tingkat nasional dan internasional. Beberapa prestasinya antara lain: - Medali emas di OLGENAS International Geolympiad 2022 (tingkat SMP) - Medali perak di OLGENAS International Geolympiad 2024 (tingkat SMA) - Medali perunggu dan Best Laboratory Test di Olimpiade Geografi dan Geosains (OGG) FITB ITB 2024
Ia juga menekankan bahwa banyak siswa perempuan yang berprestasi di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), termasuk dalam kompetisi kebumian dan geografi.
Pengalaman Summer School di Hong Kong
Pada tahun 2024, Yumna berkesempatan mengikuti program Summer Institute Student di Chinese University of Hong Kong. Di sana, ia mempelajari sustainable energy dan akuntansi. Pengalaman ini memberinya wawasan baru tentang praktik keberlanjutan di Hong Kong, seperti efisiensi energi dan penggunaan transportasi umum.
Rencana Kuliah dan Beasiswa
Saat ini, Yumna sedang menunggu hasil seleksi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) S1 Luar Negeri Angkatan 4, yang dijadwalkan diumumkan pada 21 April mendatang. Ia berharap dapat berkontribusi bagi Indonesia di bidang energi terbarukan dan perubahan iklim setelah menyelesaikan studinya.
Dukungan Sekolah dan Minat Siswa di Bidang STEM
Menurut Isnaini Rohayati, guru pendamping peminatan luar negeri di SMA Pradita Dirgantara, minat siswa terhadap bidang STEM semakin meningkat, sejalan dengan fokus pemerintah. "Siswa kami, baik laki-laki maupun perempuan, tidak terbatas oleh stigma gender. Mereka bebas memilih bidang yang sesuai dengan passion mereka," ujarnya.