Presiden Xi Jinping Serukan Solidaritas Global dan Penguatan Kemitraan ASEAN-China
Presiden China Xi Jinping menegaskan komitmen negaranya untuk mendukung tata kelola global yang inklusif berbasis hukum internasional. Pernyataan ini disampaikan dalam kunjungan resminya ke Malaysia, bagian dari rangkaian diplomasi di Asia Tenggara yang mencakup Vietnam dan Kamboja.
Dalam pidatonya, Xi menekankan pentingnya mempertahankan sistem multilateral di bawah payung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). "Kemitraan global harus dibangun atas dasar kesetaraan dan keadilan," ujarnya. Pernyataan ini dinilai sebagai respons terhadap meningkatnya proteksionisme dagang dari beberapa negara maju.
Fokus Utama Kunjungan: - Memperkuat kerja sama regional melalui kerangka ASEAN - Mendorong implementasi proyek infrastruktur Belt and Road Initiative (BRI) - Menjaga stabilitas rantai pasok global - Ekspansi pasar produk pertanian Malaysia ke China
Xi khususnya menyoroti rencana integrasi proyek East Coast Rail Link (ECRL) Malaysia dengan jaringan rel China di Laos dan Thailand. Proyek senilai $10 miliar ini diharapkan menjadi tulang punggung konektivitas regional. "Ini akan menciptakan koridor ekonomi baru di Asia Tenggara," tegasnya.
Pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghasilkan beberapa kesepakatan baru, meski detailnya belum diungkap. Data terakhir menunjukkan China tetap menjadi mitra dagang utama Malaysia dengan volume perdagangan bilateral mencapai $109.65 miliar pada 2024.