Masalah setir mobil yang terasa berat saat dibelokkan sering kali menjadi tanda adanya gangguan pada sistem kemudi, terutama pada komponen power steering. Kondisi ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan, terutama dalam situasi yang memerlukan manuver mendadak.

Menurut ahli otomotif, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan setir mobil menjadi berat. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang perlu diwaspadai:

• Oli power steering yang kotor atau volumenya tidak mencukupi.
• Kebocoran pada sistem hidrolik yang mengakibatkan tekanan tidak optimal.
• Kerusakan pada motor elektrik atau sensor untuk mobil dengan sistem Electric Power Steering (EPS).

Ahli juga menekankan pentingnya perawatan rutin, seperti penggantian oli power steering secara berkala untuk mobil dengan sistem hidrolik. Sementara itu, untuk kendaraan dengan EPS, pemeriksaan komponen elektrik secara menyeluruh sangat diperlukan jika gejala setir berat muncul.

"Mengabaikan gejala ini dapat memperburuk kondisi sistem kemudi dan berisiko meningkatkan keausan komponen lain," jelas seorang pakar otomotif. Ia menambahkan bahwa pengemudi sebaiknya segera memeriksakan kendaraan ke bengkel terpercaya begitu merasakan perubahan pada kemudi.