Sejumlah Jembatan Penyeberangan di Jakarta Mengalami Kerusakan, Prioritas Perbaikan di Jakarta Selatan

Dinas Bina Marga DKI Jakarta melaporkan bahwa sebanyak 11 jembatan penyeberangan orang (JPO) di berbagai wilayah ibu kota mengalami kerusakan. Informasi ini diperoleh setelah koordinasi dan pengecekan menyeluruh yang dilakukan oleh pihak terkait. Kerusakan JPO menjadi perhatian serius mengingat fungsinya yang vital bagi pejalan kaki.

Sebaran kerusakan JPO teridentifikasi di lima wilayah administratif Jakarta, meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Rincian lokasi JPO yang mengalami kerusakan adalah sebagai berikut:

  • Jakarta Pusat:
    • JPO Pasar Kenari
    • JPO Pengadilan DKI Jakarta
  • Jakarta Utara:
    • JPO Bandengan
    • JPO Harco
  • Jakarta Barat:
    • JPO Rumah Pompa Departemen Agama
    • JPO Warung Gantung
  • Jakarta Selatan:
    • JPO Masjid Raya Pondok Indah
    • JPO SDN 03 Pejaten
    • JPO Pasar Minggu BSI
  • Jakarta Timur:
    • JPO Kampung Melayu
    • JPO TMII

Menurut keterangan pihak Bina Marga, perbaikan seluruh JPO yang terdampak akan dianggarkan dan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2025. Selain fokus pada perbaikan, Dinas Bina Marga juga meningkatkan pengawasan untuk mencegah tindakan kriminalitas yang menyasar fasilitas publik, seperti kasus pencurian plat besi yang terjadi di JPO Daan Mogot beberapa waktu lalu.

Upaya pengawasan ini melibatkan patroli rutin oleh Tim Satgas Bina Marga (Pasukan Kuning) di lokasi-lokasi JPO yang dianggap rawan. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan Satpol PP, pihak kecamatan, dan kelurahan setempat untuk memperkuat pemantauan dan pengamanan aset JPO. Pemanfaatan teknologi CCTV juga menjadi bagian dari strategi pengawasan, dengan berkoordinasi bersama Diskominfotik untuk memantau kondisi JPO.

Langkah-langkah ini diambil sebagai respons terhadap insiden hilangnya sejumlah besi pada anak tangga JPO di Jalan Daan Mogot, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Gubernur Jakarta sebelumnya telah menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan kriminalitas dan memerintahkan jajarannya untuk segera menindaklanjuti kasus tersebut.

Pemerintah Provinsi Jakarta berencana memasang CCTV di berbagai titik strategis dan menempatkan petugas pengawas untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Peningkatan keamanan dan pengawasan JPO menjadi prioritas untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki di Jakarta.