Evaluasi Keamanan Rampung, Pengoperasian Pusat Data Nasional Berharap Momentum Kunjungan Presiden Prancis
Penantian pengoperasian Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Jawa Barat, terus berlanjut. Proyek strategis yang semula dijadwalkan beroperasi pada awal tahun 2025 ini masih dalam tahap evaluasi akhir, khususnya terkait arsitektur keamanan. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) saat ini tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan PDN siap beroperasi secara optimal dan aman.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menjelaskan bahwa penundaan ini bukan merupakan sebuah kemunduran, melainkan pendekatan bertahap. Uji coba terhadap PDN telah dilakukan secara perlahan untuk beberapa layanan, dan proses evaluasi keamanan oleh BSSN menjadi prioritas utama sebelum pengoperasian penuh.
"BSSN sedang melakukan evaluasi secara komprehensif terhadap seluruh arsitektur keamanan PDN. Ada beberapa proses spesifik yang membutuhkan waktu, termasuk kebutuhan akan tenaga ahli bersertifikasi khusus untuk mengoperasikan fitur-fitur tertentu di PDN," ujar Nezar usai menghadiri acara di kantor Komdigi, Jakarta.
Menariknya, ketika ditanya mengenai kemungkinan pengoperasian PDN menunggu momentum kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Nezar memberikan jawaban yang diplomatis, "Bisa jadi, bisa jadi."
Sebagai informasi, pembangunan PDN didanai melalui pinjaman dari Pemerintah Prancis senilai EUR 164.679.680 atau sekitar Rp 2,7 Triliun, dengan masa pengerjaan selama 24 bulan. Proyek ini memiliki peran krusial dalam mengelola data nasional secara terpusat, dengan tujuan utama meningkatkan efisiensi, keamanan, dan integrasi data di berbagai sektor layanan publik.
PDN dibangun di atas lahan seluas 15.994 m2 dan memiliki kapasitas yang signifikan, termasuk prosesor 25.000 Cores, memori 200 TeraByte, penyimpanan 40 PetaByte, dan daya listrik 20 Mega Watt pada kondisi operasional optimal.
Berikut spesifikasi teknis yang ada pada PDN:
- Kapasitas Prosesor: 25.000 Cores
- Memori: 200 TeraByte
- Penyimpanan: 40 PetaByte
- Daya Listrik: 20 Mega Watt